2015

1/18/2015

Negara Paling Berbahaya Bagi Wanita


Beberapa alasan utama yang membuat negara-negara berikut berbahaya bagi perempuan adalah kesehatan yang buruk, dan kemiskinan. Perempuan kerap dilecehkan dan diperlakukan buruk di negara-negara ini. Seperti yang kami kutip dari liputan6.com berikut negara-negara yang berbahaya bagi perempuan. 

gambar kekerasan pada wanita yang sangat tidak terpuji
Mexico
Sebenarnya merupakan negara yang indah. Hanya saja, negara ini tidak terlalu aman bagi perempuan. Meksiko mempunyai tingkat kejahatan yang tinggi. Para mafia narkoba dan dealer menjadi gangguan utama bagi perempuan yang berkunjung ke sini. Jika anda adalah orang asing, anda harus siap untuk mendapatkan banyak tatapan dari penduduk lokal. Meski demikian, jika anda bersikap wajar, anda tak akan diganggu oleh penduduk setempat.

Nigeria
Nigeria adalah negara dengan bias gender yang cukup parah. Kekerasan dalam rumah tangga sangat umum terjadi di negara ini. Dua dari tiga perempuan Nigeria mengatakan mereka menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Polisi Nigeria pun terlalu korup untuk membantu mereka. Perempuan Nigeria banyak yang dipukuli, diperkosa, dilecehkan baik secara mental, seksual, dan psikologis oleh laki-laki di negara ini.

Kolombia
Kekerasan dan agresivitas sangat umum terjadi di Kolombia. Kasus kekerasan dalam rumah tangga serta kekerasan seksual meningkat pesat di Kolombia. Sekitar 41% dari perempuan berusia 15 sampai 49 tahun menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan pasangannya. 95% kasus kekerasan dalam rumah tangga tak dilaporkan. Kekerasan terhadap perempuan pengungsi bahkan lebih tinggi.

Yaman
Meski mempunyai wilayah geografis yang indah, beberapa suku dan organisasi membuat tempat ini berbahaya bagi perempuan. Bom mobil dan perang antara pemberontak dengan pemerintah kerap menyasar kaum perempuan. Kasus kekerasan seksual dan pemerkosaan sangat umum terjadi di Yaman.

Pakistan
Kebebasan perempuan dibatasi di negara ini. Di Palestina, perempuan tidak bisa berbuat apa-apa tanpa izin dari ayah, saudara, atau suaminya. Kekerasan, pemerkosaan dan pembunuhan terhadap perempuan kerap terjadi di Palestina. Ketidakpekaan polisi dan pemerintah membuat perempuan rentan terhadap kejahatan di negara ini. Dan bila kasus yang menimpa perempuan di bawa ke ranah pengadilan, hakim kerap memperlakukan mereka dengan tidak hormat.

Sudan
Kekejaman di Sudan bagian Barat sudah sangat terkenal. Beberapa kelompok kerap membunuh kelompok serta ras lain secara bebas. Menurut statistik dari Save the Children, Sudan merupakan negara paling berbahaya bagi ibu hamil. Setiap tahun, hampir 5000 bayi meninggal beberapa jam setelah mereka dilahirkan akibat pengobatan yang payah.

Afghanistan
Awalnya perempuan bebas untuk bekerja dan mendapatkan pendidikan yang layak di negara ini. Namun ketika Taliban berkuasa, hak mereka dibatasi. Perempuan tidak diperbolehkan meninggalkan rumah tanpa ditemani anggota laki-laki dari keluarga mereka. kondisi kesehatan yang buruk juga membuat kehamilan dan kelahiran anak menjadi berbahaya bagi perempuan Afghanistan. Gadis-gadis muda dilaporkan dipaksa untuk menikah atau bahkan diculik dan diperkosa selama perang yang terjadi di negara ini.

Somalia
Para perempuan di Somalia menjalani kehidupan yang sengsara. Hamil adalah ketakutan terbesar mereka. Dengan tidak adanya fasilitas medis, kelahiran seorang bayi sering mendatangkan kematian. Mereka juga takut diperkosa atau bahkan dimutilasi. 95% dari anak perempuan antara usia 4 sampai 15 adalah korban kekerasan.

Irak
Gerakan perempuan sangat dibatasi di negara ini. Hak asasi perempuan kerap dilanggar. Beberapa perempuan yang dimasukkan penjara, dibiarkan mendekam tanpa bertemu hakim atau pengadilan. Petugas pun kerap menyetrum dan memperkosa perempuan dengan tujuan memaksa mereka mengakui kejahatan.

Suriah
Sejak perang yang berlangsung dari tahun 2011, kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap perempuan meningkat drastis di negara ini. 80% kasus kekerasan seksual menimpa perempuan di negara ini dengan korban kelompok usia antara 7-49 tahun. Pemerkosaan digunakan di Suriah sebagai alat penghinaan, balas dendam, dan intimidasi selama perang saudara. Banyak warga negara yang melarikan diri ke negara tetangga karena tak tahan dengan kekerasan yang terjadi di negaranya.

Hentikan Kekerasan Pada Wanita, mereka adalah sama sama ciptaan Tuhan yang perlu kita sayangi dan kita lindungi. Wanita adalah pendamping pria menuju kesuksesan dan kebajikan. Jadi sekali lagi Stop Kekerasan pada wanita, para pria gunakan kekuatan anda untuk menyayangi dan menjaganya.
 
Sumber - AnehdiDunia

Sejarah dan Asal-Usul Nama Benua di Dunia


1. AUSTRALIA
Sebutan Australia berasal dari Terra Australis Incognita yang artinya "Daratan Tak Dikenal di Selatan". Keberadaan benua terkecil di dunia ini konon sudah diketahui sejak jaman Romawi kuno, tentunya tanpa bukti sahih/valid yang kuat, karena teknologi penjelajahan maritim saat itu masih belum canggih dan bisa menjangkau daerah yang jauh-jauh. Nama itu mulai diadopsi saat orang-orang Eropa mulai menjelajahi benua tersebut, seperti pelaut Inggris James Cook dan pelaut Belanda Abel Tasman.



Benua Australia

Namun nama Australia baru mulai ramai digunakan semenjak Matthew Flinders mempopulerkannya pada 1804, hingga selanjutnya pada 1817 Gubernur Jenderal Inggris di Australia saat itu, Lachlan Macquaire mengeluarkan petisi untuk menamai koloni Inggris yang dipimpinnnya. Petisi tersebut baru disetujui oleh Parlemen Inggris pada tahun 1824.


2. AFRIKA
Ada beberapa teori tentang asal muasal nama benua Afrika. Teori pertama berasal dari saat Romawi menaklukan Kartago (berlokasi di Tunisia sekarang) dalam Perang Punik ke-3. Daerah taklukan tersebut dinamai Africa, yang diambil dari nama suku asli daerah tersebut, yaitu Afri, sehingga secara literal berarti Tanah Orang Afri.


Benua Afrika

Teori kedua berasal bahasa Phoenicia, AFAR yang artinya "debu" ditambah akhiran Latin -ica, yang berarti tanah/daratan, sehingga Africa berarti "tanah yang berdebu".


3. ASIA
Berasal dari bahasa Yunani kuno, “Ἀσία”, yang digunakan sejak tahun 440 SM oleh Herodotus dalam bukunya "Histories", meskipun konon sudah digunakan jauh sebelumnya. Pada awalnya bukan untuk menyebut keseluruhan benua Asia, melainkan penyebutan daerah di pesisir timur Laut Aegea dan semenanjung Anatolia (bagian dari Turki sekarang).


Benua Asia

Orang Romawi mengasosiasikan Asia ke-2 propinsinya: Asia Minor dan Asia Major. Teori lain mengatakan bahwa nama Asia berasal dari bahasa Phoenicia, asu, yang artinya "timur" atau bahasa Akkadia, asu, yang artinya "terbit, muncul". Dalam konteks peredaran matahari, Asia diterjemahkan sebagai "tanah matahari terbit (land of the sunrise)".


4. EROPA
Dinamai dari Europa, salah satu gundik Zeus dalam mitologi Yunani, yang diculik Zeus dalam wujud kerbau putih dan dibawa ke Kreta. Meski sulit menjelaskannya secara etimologis, ada teori bahwa nama itu berasa dari bahasa Akkadia, erebu, yang artinya "tenggelam, terbenam" atau bahasa Phoenicia, ereb, yang artinya "malam atau barat". Jadi seperti lawan kata/antonim dari nama Asia ya?


Benua Eropa

Namun demikian, pada awalnya, seperti halnya sebutan Asia untuk sejumput daerah kecil saja, nama Eropa juga ditujukan ke sebagian daerah di Turki yang disebut Thrace/Thrakia, bukan seluruh benua Eropa yang kita kenal sekarang.


5. AMERIKA
Nama benua America (Utara dan Selatan) diambil dari nama Amerigo Vespucci, seorang pelaut (navigator) berkebangsaan Italia, yang menjelajahi benua baru ini pada tahun 1499 dan menuliskan hasil pengembaraannya dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1502 dan 1504. Vespucci sejak awal meyakini bahwa benua baru ini bukan bagian dari Asia, seperti anggapan banyak orang pada masa itu, termasuk Columbus.


Benua Amerika

Pada tahun 1507, tukang peta berkebangsaan Jerman, Martin Waldseemüller, membuat peta yang memuat benua baru ini. Dia dan ke-2 orang mitra kerjanya mengutip tulisan-tulisan Vespucci dan mengabaikan hasil ekspedisi Columbus dan merekalah yang menamai benua baru ini dengan nama depan Vespucci, yaitu Amerigo, dengan pertimbangan sbb:
"But now these parts (Europe, Asia and Africa, the three continents of the Ptolemaic geography) have been extensively explored and a fourth part has been discovered by Americus Vespuccius (the Latin form of Vespucci’s name), I do not see what right any one would have to object to calling this part after Americus, who discovered it and who is a man of intelligence, and so to name it Amerige, that is, the Land of Americus, or America: since both Europa and Asia got their names from women."

(Ketika Eropa, Asia dan Afrika (3 benua dalam geografi Ptolemius) telah dieksplorasi habis-habisan, maka untuk benua ke 4 yg ditemukan oleh Americus Vespuccius, saya tidak melihat adanya keberatan untuk menamainya dengan nama depannya Americus, untuk menghargai penemuannya dan kepandaiannya, sehingga benua itu disebut Amerige atau Tanah Americus atau America, agar lebih maskulin karena Eropa dan Asia diambil dari nama perempuan (feminin).
Awalnya pun nama AMERICA baru ditambahkan Waldseemüller untuk daerah yang ditemukan langsung oleh Vespucci, yaitu sekitar Brasil sekarang. Waldseemüller memakai catatan-catatan perjalanan Vespucci sebagai referensi sehingga petanya pun baru mencantumkan apa yang disebut Amerika Selatan sekarang saja, belum sampai Amerika Utara. Ketika Amerika Utara ditambahkan, para pembuat peta mempertahankan nama aslinya. Pada tahun 1538, geografer terkenal Gerard Mercator memilih nama tersebut untuk keseluruhan benua Amerika, utara dan selatan.

Tambahan: 
Ada 2 pendapat lainnya namun masih lemah validitasnya, yaitu:
1. nama suku penduduk asli Amerrique, yang konon dijumpai Columbus dan Vespucci
2. nama seorang pedagang Inggris, Richard Amerige, yang anak buahnya, dipimpin John Cabot menjelajahi dan berburu bulu/mencari ikan di daerah yang sekarang jadi Newfoundland, jauh sebelum Columbus dan Vespucci datang ke Amerika.


6. ANTARTIKA
Nama Antarctica berasal dari bahasa Yunani, "antarktike" atau "anti arktike", yang berarti “lawan kata dari utara” atau "anti arctic". Arctic atau Arktik adalah sebutan untuk kutub utara (yang berupa lautan tertutup es), sehingga Antartika dengan mudah diasosiasikan ke kutub selatan, yang kebetulan berbentuk daratan besar (benua) dan tertutup es.


Antartika

Pembuat peta berkebangsaan Scot, John George Bartholomew, diyakini sebagai orang pertama yang menggunakan istilah ini dalam peta-peta yang dibuatnya. Nama ini juga digunakan oleh Perancis sebelumnya, namun bukan merujuk kepada benua beku tersebut, melainkan untuk koloni Perancis di Brasil pada abad XVI, yang disebut France Antartique.

Captain James Cook ditugaskan mencari Terra Australis Incognita pada 1772. Kembali ke Inggris dengan peta pesisir timur Australia, cukup besar untuk disebut benua, malangnya dia ditolak oleh petinggi-petinggi kerajaan yang yakin bahwa daratan tersebut masih jauh ke selatan lagi. Maka, Cook pun berlayar lagi ke arah selatan, namun karena kehabisan perbekalan, dia memutuskan untuk membatalkan perjalanannya tersebut. Seandainya penjelajahan tersebut dilanjutkan, bisa jadi Antartika lah yang dinamai Australia.

Orang pertama yang menemukan/melihat benua Antartika adalah Fabian Gottlieb von Bellingshausen pada 1820.


Sumber - TelanjangiDunia

1/17/2015

Misteri Masjid dengan Lubang ke Mekkah


Masjid Agung Keraton Buton di Sulawesi Tenggara, merupakan peninggalan Kerajaan Islam Buton. Masjid ini punya kisah mengenai 'lubang yang menuju Mekkah'. Penasaran?


Misteri Masjid Dengan Lubang Menuju ke Mekkah

Masjid Agung Keraton Buton juga dikenal sebagai Masjid Agung Wolio. Masjid ini berada di Kota Bau-bau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Bila melihat sekilas, masjid ini tampak biasa saja. Dengan bentuk persegi panjang, masjid tertua di Sulawesi Tenggara ini memiliki arsitektur yang sederhana. Tidak seperti Masjid Istiqlal di Jakarta atau Masjid Dian Al Mahri (Kubah Emas) yang memiliki bentuk bangunan yang megah. 


Masjid yang sudah mengalami pemugaran sejak pemerintahan Sultan Buton ke-37 pada tahun 1930 ini memiliki 12 pintu di keempat sisinya dan 12 jendela di bagian atas. Maksud dari jumlah pintu dan jendela tersebut adalah menyesuaikan dengan jumlah pintu pada Benteng Wolio yang juga berjumlah 12. 


Ya, dari luar masjid ini memang terlihat biasa saja. Namun, bila Anda masuk ke dalamnya ada yang mencengankan dan membuat mulut Anda mengucap " Subhanallah". Seperti dilansir dari situs resmi Pariwista Indonesia, di dalam masjid agung ini terdapat pusena (pusatnya bumi) yang konon kisahnya sering terdengar suara azan dari Mekkah, Arab Saudi. Pusena ini berbentuk lubang yang berada tepat di belakang Mihrab.


Masyarakat sekitar mempercayai kalau bekas kompleks Kesultanan Buton ini berada di atas pusat bumi. Lubang yang berada di dalam masjid ini pun dipercayai mereka sebagai gua bawah tanah yang bisa langsung "Menuju ke Mekkah". Selain, dianggap sebagai "Pintu Mekkah", lubang tersebut juga memiliki mitos lainnya. Konon, bila melongok ke dalam lubang pusena, Anda bisa melhat orang tua atau kerabat yang sudah lebih dahulu menghadap Sang Khalik. Masjid Agung Keraton Buton cocok untuk destinasi wisata ziarah Anda dalam Ramadan kali ini. Mampirlah jika Anda melakukan traveling ke Kota Bau-bau, Pulau Buton, Sultra.


Sumber - TelanjangiDunia

Membuat Pakaian Rapih Bebas Kusut Tanpa Setrika


Ada metode mudah yang bisa membuat pakaian rapi tanpa kusut dalam waktu singkat, ini juga tampaknya wajib Anda coba saat bepergian. Berikut adalah beberapa Cara Mudah Membuat Pakaianmu Rapi Bebas Kusut Tanpa Disetrika :

1. Ratakan Pakaian dengan Handuk Basah
Anda dapat mencoba trik sederhana ini, bahkan ketika Anda sedang tak ada di rumah. Untuk hasil terbaik, baringkan pakaian kusut Anda di atas permukaan datar, lalu letakkan handuk yang agak basah (lembap) di atasnya. Tekan-tekan permukaan handuk untuk mengurangi kusut pada pakaian. Selanjutnya, biarkan pakaian benar-benar kering sebelum dipakai.

2. Gunakan Alat Pengering Rambut



Gunakan Alat Pengering Rambut

Sejauh ini, metode ini lah yang paling mudah dilakukan, apalagi alat pengering rambut biasanya akan selalu ada di dalam kamar pribadi di rumah atau pun saat Anda harus menginap di hotel. Caranya pun sangat mudah, tinggal lakukan tiga langkah mudah berikut. Gantung pakaian kusut Anda, ambil jarak sekitar 3-5 centimeter antara pakaian dengan alat pengering rambut, lalu keringkan pakaian hingga kusutnya hilang.

3. Gantung Pakaian di Kamar Mandi


Gantung Pakaian di Kamar Mandi

Metode ini mungkin akan memakan waktu sedikit lebih lama dibandingkan metode lain, namun dianggap paling populer dan efektif sebagai alternatif lain untuk menyetrika. Pertama, tutup seluruh jendela kamar mandi dan pintu untuk mencegah udara masuk, lalu gantungkan pakaian kusut Anda di dalam kamar mandi. Pastikan pakaian Anda jauh dari cipratan air dari pancuran. Usahakan Anda mandi menggunakan air panas, hingga uapnya memenuhi ruang kamar mandi. Percayalah, uap air akan menghilangkan kusut pada pakaian Anda!

4. Gunakan Botol Semprot (Spray)


Gunakan Botol Semprot

Gantung pakaian Anda di ruang terbuka, ambil jarak sekitar 30 centimeter antara pakaian dengan botol semprot berisi air. Selanjutnya, semprot bagian pakaian yang paling kusut. Oh ya, Anda dapat menambahkan sedikit pelembut atau pewangi kain ke dalam campuran airnya. Nah, kusut pada pakaian pun akan menghilang seiring pakaian mengering.

5. Gunakan Uap dari Ketel (Teko) Air
Metode ini mirip dengan metode menggantung pakaian di dalam kamar mandi tertutup, namun lebih efektif digunakan untuk pakaian yang berukuran kecil dan dengan tingkat kusut yang ringan. Sambil memanaskan air untuk menyeduh kopi atau teh, siapkan pakaian kusut Anda. Saat ujung teko atau ketel mengeluarkan uap air, dekatkan pakaian ke bagian uap yang mengepul hingga kusutnya hilang.


Sumber - TelanjangiDunia