Ada 10.000 Kuman di Tubuh Kamu Lho
Kuman tak selalu identik dengan kotor dan tidak sehat. Nyatanya ilmuwan telah sepakat bahwa di dalam tubuh manusia, bahkan yang sehat sekalipun ada lebih dari 10.000 kuman yang hidup bersama.
Jangan keburu jijik dulu. Banyak organisme ini yang bekerja untuk menjaga manusia agar tetap sehat.
Satu hal yang mengejutkan lainnya adalah ternyata hampir semua orang memiliki beberapa jenis bakteri berbahaya atau patogen di dalam tubuhnya namun kadarnya rendah.
Tapi ketika seseorang itu sehat, sama halnya dengan 242 orang dewasa AS yang mengajukan diri untuk diuji dalam proyek ini, mikroba tersebut diam-diam hidup berdampingan dengan mikroba yang jinak atau bermanfaat bagi tubuh.
Lalu mengapa bakteri yang buruk membahayakan beberapa orang dan tidak berbahaya bagi lainnya? Perubahan apa yang terjadi pada mikroba-mikroba itu sehingga menempatkan seseorang pada risiko penyakit, mulai dari infeksi, sindrom iritasi usus besar hingga psoriasis?
Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Nature and Public Library of Science ini juga berhasil merubah pandangan ilmuwan tentang bagaimana orang bisa tetap sehat atau tidak.
“Temuan ini memberi cara baru dalam memandang biologi manusia dan penyakit manusia. Tentu saja hal ini menakjubkan sekaligus menginspirasi,” kata Dr. Phillip Tarr dari Washington University di St Louis, salah satu peneliti utama dalam proyek senilai 173.000.000 dollar AS yang didanai oleh National Institutes of Health tersebut.
“Bakteri ini bukanlah penumpang,” tegas Tarr seperti dilansir dari foxnews, Jumat (15/6/2012). “Mereka aktif secara metabolik. Sebagai sebuah komunitas, sekarang kita harus memperhitungkan mereka sama halnya kita memperhitungkan ekosistem dalam hutan atau air.”
Selain itu, sama halnya dengan ekosistem lingkungan, perubahan mikroba Anda pun bervariasi tergantung bagian tubuh yang ditempatinya.
Sebenarnya para ilmuwan telah lama tahu bahwa tubuh manusia hidup berdampingan dengan triliunan kuman yang mereka sebut mikrobiom itu.
Namun sayangnya sampai saat ini para peneliti belum mengetahui mikroba apa saja yang tinggal di tubuh orang sehat dan dimana letaknya serta apa yang sebenarnya mikroba-mikroba itu lakukan.Sumber