Riset: Remaja yang Tunda Hubungan Seks Lebih Cerdas
VIVAlife - Menahan diri
untuk tak melakukan hubungan seks sebelum mencapai usia dewasa ternyata
mempengaruhi kecerdasan. Riset Universitas Purdue membuktikan, remaja
yang berpantang melakukan hubungan seks memiliki prestasi yang lebih
baik.
Selama studi, peneliti mengamati 42 sekolah menengah atas di Indiana AS. Semua sekolah memiliki ukuran demografi masyarakat, aturan dan ras yang sama. Setengah dari sekolah menawarkan program pendidikan abstinence yang mendorong siswa menunggu hingga usia dewasa sebelum melakukan hubungan seksual. Sedangkan setengah lainnya tak diterapkan aturan yang sama.
Hasilnya, sekolah yang menerapkan program pantang melakukan hubungan seks di usia remaja siswanya memiliki nilai lebih tinggi dalam ujian matematika daripada kelompok kontrol. Untuk setiap tahun pemberlakuan pendidikan pantang hubungan seks, nilai siswa naik sebesar 1,5 persen.
Para periset menyimpulkan bahwa mendorong rasionalitas mengenai seks meningkatkan prestasi belajar dan mengurangi kehamilan remaja. "Ketika otak disibukkan oleh hubungan seks, kecerdasan intelek dilemahkan. Jika sebagian kecil dari otak difokuskan pada seks, akan membebaskan lebih banyak ruang untuk dipikirkan," ujar peneliti yang dimuat dalam Askmen.
Selama studi, peneliti mengamati 42 sekolah menengah atas di Indiana AS. Semua sekolah memiliki ukuran demografi masyarakat, aturan dan ras yang sama. Setengah dari sekolah menawarkan program pendidikan abstinence yang mendorong siswa menunggu hingga usia dewasa sebelum melakukan hubungan seksual. Sedangkan setengah lainnya tak diterapkan aturan yang sama.
Hasilnya, sekolah yang menerapkan program pantang melakukan hubungan seks di usia remaja siswanya memiliki nilai lebih tinggi dalam ujian matematika daripada kelompok kontrol. Untuk setiap tahun pemberlakuan pendidikan pantang hubungan seks, nilai siswa naik sebesar 1,5 persen.
Para periset menyimpulkan bahwa mendorong rasionalitas mengenai seks meningkatkan prestasi belajar dan mengurangi kehamilan remaja. "Ketika otak disibukkan oleh hubungan seks, kecerdasan intelek dilemahkan. Jika sebagian kecil dari otak difokuskan pada seks, akan membebaskan lebih banyak ruang untuk dipikirkan," ujar peneliti yang dimuat dalam Askmen.