Tidur Ternyata Ada Tahapannya
Saat mengantuk, kita tentu ingin segera berbaring dan tidur. Kadang, kita bisa langsung tertidur setelah berbaring. Namun, bisa pula terjaga untuk beberapa menit, sebelum akhirnya tertidur.
2. Tahap 2 (Sekitar 20 menit), suhu tubuh mulai menurun dan detak jantung melambat.
3. Tahap 3 merupakan masa transisi antara tidur ringan dan tidur yang sangan malam.
4. Tahap 4 (Sekitar 30 menit), yaitu tidur nyenyak yang berlangsung. Mengompol dan tidur sambil berjalan biasanya terjadi pada tahap 4.
5. Tahap 5, pada tahap ini mimpi biasanya mulai terjadi, ditandai dengan gerakan mata, meningkatnya laju respirasi dan aktivitas otak, serta otot-otot menjadi lebih rileks.
Selain itu, kita dapat tertidur dengan pulas sehingga sulit dibangunkan atau gampang terbangun hanya karena mendengar suara orang berbicara. Semuanya ternyata tergantung pada tahapan tidur yang dialami. Selama tidur malam, ada lima tahapan tidur yang berbeda.
1. Tahap 1 (5-10 menit pertama) yaitu masa transisi antara sadar dan tidur.
2. Tahap 2 (Sekitar 20 menit), suhu tubuh mulai menurun dan detak jantung melambat.
3. Tahap 3 merupakan masa transisi antara tidur ringan dan tidur yang sangan malam.
4. Tahap 4 (Sekitar 30 menit), yaitu tidur nyenyak yang berlangsung. Mengompol dan tidur sambil berjalan biasanya terjadi pada tahap 4.
5. Tahap 5, pada tahap ini mimpi biasanya mulai terjadi, ditandai dengan gerakan mata, meningkatnya laju respirasi dan aktivitas otak, serta otot-otot menjadi lebih rileks.
