Kehebatan Apollo 11 dan Misi Apollo
Apollo 11 berangkat menggunakan roket pendorong Saturn V, yang ditumpangi tiga astronot, yaitu Neil Armstrong sebagai komandan misi, serta Edwin “Buzz” Aldrin dan Michael Collins. Lepas landas dari bumi pada 16 Juli 1969, kemudian mendarat di bulan pada 20 Juli 1969.
Pesawat Apollo 11 mendarat kembali di bumi pada 24 Juli 1969, total durasi misi yang berhasil dijalankan oleh ketiga astronot kebanggaan Amerika tersebut selama 8 hari, 3 jam, 18 menit, dan 35 detik. Keberhasilan misi ini merupakan kemenangan sendiri Amerika yang saat itu dalam masa ‘persaingan’ dengan Uni Soviet (sekarang Rusia).
Nah, dari berbagai sumber disebutkan, Apollo 11 merupakan bagian dari project Apollo selama tahun 1961-1975. Misinya, selain mendaratkan manusia di bulan, juga melakukan penelitian di sana. Tentu saja, enggak semua pendaratan berhasil. Misalnya, pada Apollo 1, ketiga astronot yang hendak diberangkatkan tewas akibat terbakarnya landasan peluncuran pesawat ruang angkasa mereka.
Sedangkan Apollo 8 dan Apollo 10, misinya memang enggak sampai mendarat di bulan. Namun hanya berada di sekitar orbit bulan, sebelum Apollo 11 menuntaskan misi pendaratan kemudian. Yang menarik, Misi Apollo 8 jadi terkenal karena berhasil memotret gambar bulan untuk pertama kalinya.
Sisa project Apollo berikutnya berhasil mendarat di bulan, kecuali Apollo 13 yang terkendala ledakan pada tangki oksigennya. Misi Apollo terakhir, Apollo 17 dilakukan pada tanggal 14 Desember 1972. Ketiga astronot bukan saja jadi ‘rombongan’ keenam dan terakhir yang berhasil mendarat di bulan, tapi juga berkendara dengan kendaraan khusus di permukaan bulan.
Sumber