Cheetah,Pelari Tercepat di Dunia

4/14/2012

Cheetah,Pelari Tercepat di Dunia


Cheetah (Acynonyx jubatus) merupakan mamalia tercepat di dunia. Cheetah mampu berlari hingga kecepatan 96km/jam dalam waktu tiga detik sejak mulai berlari. Cheetah menghuni wilayah Afrika, di mana daerah tersebut sebagian besar berupa savanna.

Cheetah terancam punah karena habitatnya bertambah sempit, berkurangnya mangsa, penyakit, dan tingginya tingkat kematian anak cheetah. Di beberapa daerah, 50-75 persen anak cheetah mati sebelum berusia 3 bulan.

Karakteristik Tubuh

Panjang tubuh cheetah berkisar antara 180 cm hingga 240 cm. Bobottubuhnya mencapai 43 kg hingga 67 kg. Warna tubuh cheetah bervariasi dari kekuningan hingga kecokelatan dengan totol di sekujur tubuh.

Cheetah memiliki kepala kecil, leher panjang, punggung yang fleksibel, dada dalam, dan kaki yang kuat. Bentuk tubuh yang aerodinamis tersebut memungkinkan cheetah untuk melompat dan berlari dengan kecepatan tinggi. Namun demikian, stamina cheetah tidak bertahan lama. Tidak seperti keluarga kucing lainnya, cakar cheetah tidak dapat ditarik masuk.

Makanan Cheetah

Cheetah memangsa mamalia, antara lain burung unta, kijang, dan antelop. Cheetah berburu mangsa di siang hari, baik dalam kelompoknya maupun secara individu. Cheetah mengintai mangsanya sedekat mungkin dari balik semak atau pepohonan. Lalu, cheetah akan mendadak menyerang dan menggigit mangsanya dengan rahang kuat dan gigi-gigi tajamnya. Setelah mangsa dilumpuhkan, cheetah menyeret hasil buruannya ke tempat sepi, makan dengan cepat, serta tetap waspada dari predator lain yang akan merebut hasil buruannya. Cheetah minum setiap 3 hingga 4 hari sekali.

Kehidupan Cheetah

Cheetah betina mengandung anaknya dalam waktu 3 bulan. Induk cheetah dapat melahirkan hingga empat ekor anak. Cheetah berumur antara 10 hingga 12 tahun. Pada dasarnya, cheetah merupakan hewan penyendiri. Beberapa saat setelah kawin, cheetah jantan menemani betinanya. Namun, induk cheetah seringkali ditemukan sendirian atau bersama anak-anaknya.

Cheetah melahirkan anaknya di area terpencil. Anak cheetah yang baru lahir tidak membuka matanya hingga seminggu atau dua minggu. Saat induknya berburu, anak-anak cheetah disembunyikan di tempat aman. Setelah berusia 6 minggu, anak cheetah sudah mampu mengikuti induknya. Anak cheetah menyusu kepada induknya selama 2 hingga 3 bulan. Namun, mereka sudah mulai makan daging sejak berumur 3 minggu.

Menginjak usia 4 bulan, tubuh anak cheetah berwarna kuning kecokelatan dan hampir seluruhnya tertutup oleh totol. Cheetah tidak mengaum seperti singa. Mereka mendengkur, mendesis, mendengking, dan menggeram. Kelompok cheetah memiliki bahasa isyarat, yang paling umum adalah menyerupai suara kicauan burung.


Sumber