Zombie Itu Ada
Zombie, makhluk satu ini sudah kita kenal sejak lama sekali. Banyak film bermunculan terilhami oleh makhluk yang satu ini, sebut saja dari yang pertama kali kenal film Frankenstein, sampai terakhir sekarang yang sedang tayang di bioskop ada Zombieland.
Zombie memang makhluk rekayasa yang timbul dari legenda2 di sekitar kita, sama seperti vampire, werewolf dsb. Namun faktanya yang ada adalah adanya penyakit yang gejalanya mirip zombie. Penyakit tersebut bernama Penyakit Tidur/Sleeping Sickness (bahasa kedokterannya dikenal dgn nama Human African Trypanosomiasis).
Yah kalau dilihat dari namanya memang penyakit ini seperti penyakit ringan yang bisa sembuh beberapa saat seperti demam ringan, namun kenyataannya sangat berlawanan.
Gejala penyakit ini pada awalnya hanya sakit kepala, pegal otot dan menjadi gatal kulit. Tetapi ketika sudah masuk pada fase akhir parasit akan menyerang otak dan tanda-tandanya pun akan semakin nampak jelas. Pasien akan merasa sulit berkonsentrasi, mereka juga akan mudah marah, bicara mereka menjadi tidak jelas dan akan berhenti makan. Ritme keseharian mereka akan terganggu sehingga mereka akan sulit tidur di malam hari dan hampir mustahil untuk terjaga di siang hari. Bahkan sangat sulit bagi mereka untuk melakukan tugas sederhana seperti menggambar garis lurus. Infeksi ini akan membuat pasien terus mendapat mimpi buruk sampai akhirnya mereka koma dan mati. Sedangkan untuk pasien yang beruntung dapat hidup akan mengalami kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki.
Di Uganda 1 dari 3 orang beresiko terkena penyakit ini, bahkan penyakit ini membunuh lebih banyak manusia dari pada HIV/AIDS di negara tersebut. Penyakit Tidur menurut catatan resmi sudah membunuh 50 ribu orang di seluruh dunia. Tidak ada vaksin atau obat medis yang dapat digunakan untuk mencegah terkenanya penyakit ini.
Penyakit ini berasal dari parasit yang bernama Trypanosoma Brucei yang dibawa oleh lalat tsetse. Saat ini sedang dilakukan penelitian oleh dokter di dunia untuk mengobati penyakit ini.