5 Tanda-Tanda Kecanduan Pornografi
Pornografi dapat menjadi godaan untuk diketahui. Apalagi jika teman-teman Agan sedang membicarakan berita panas yang sedang santer, mencari sumber berita itu di internet menjadi kewajiban untuk 'nyambung' dengan pembicaraan mereka. Dari hal-hal semacam inilah pornografi dikenalkan dan masuk ke dalam kehidupan kita. Asal untuk sekedar tahu dan tidak kecanduan tentu hal ini tidak merepotkan, tetapi jika Agan sudah mulai kecanduan, segera hentikan sebelum merusak hidup Agan. Berikut adalah tanda-tanda Agan telah kecanduan pornografi.
1. Perilaku seksual tidak terkendali
Agan tidak mampu mengendalikan pikiran Agan tentang imajinasi seks, dan hal ini secara tidak sadar juga Agan tunjukkan melalui pembicaraan Agan yang menggoda, serta perilaku Agan yang sensual. Sayangnya, perilaku sensual ini berlebihan dan tidak peduli tempat dan waktu. Kalau dulu Agan membatasi diri ketika clubbing atau night party, kini Agan tidak peduli lagi siapa partner one night stand Agan. Foto-foto porno memenuhi HP Agan, tidak lupa video porno yang paling hot.
2. Menjauhi aktivitas sosial
Kegiatan yang bertemu banyak orang terasa membosankan dan Agan selalu tidak sabar untuk pulang. Waktu yang ada lebih banyak Agan gunakan untuk sibuk browsing pornografi di internet atau bahkan asyik dengan kegiatan seksual Agan sendiri. Lebih parah lagi jika Agan mulai merasa semua orang yang Agan temui mengetahui aktivitas seksual Agan. Merasa malu, Agan malah menjauhi mereka dan bergaul dengan orang-orang yang juga kecanduan pornografi.
3. Selalu ada alasan
Agan tidak mau berhenti dan selalu saja ada alasan yang membenarkan Agan menikmati pornografi. Sebagai persiapan saat menikah nanti atau supaya bisa menghindari penyimpangan-penyimpangan seksual seperti itu, lupakan! Di saat Agan berencana menunda atau menghindarinya, dorongan untuk seks liar itu sudah menguasai sebagian besar pikiran Agan.
4. Usaha ekstra untuk terangsang
Semakin hari, jenis suguhan pornografi yang biasa-biasa saja menjadi tidak terasa menggoda dan Agan mulai ingin mencari yang lebih liar lagi dan lagi! Tanpa sadar Agan sudah membuat persepsi dan selera Agan menyimpang tentang seks.
5. Ketidakmampuan untuk berhenti
Teman dan keluarga sudah menjauhi Agan sebagai konsekuensi perilaku Agan yang negatif. Agan menyadarinya dan berniat untuk berubah, namun beberapa saat kemudian Agan sudah asyik dengan pornografi. Hal itu terjadi berulang, Agan ingin berhenti dan gagal, ingin berhenti dan gagal lagi, dan seterusnya.