Manfaat,Mitos,dan Fakta Tentang Susu
Manfaat Susu
Kesehatan Tulang
Susu adalah sumber kalsium, fosfor, magnesium dan protein yang merupakan zat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tulang. Konsumsi susu yang cukup sejak dini dapat membantu membentuk tulang kuat dan dapat mengurangi resiko terkena penyakit osteoporosis saat usia lanjut.
Gigi
Kalsium dan fosfor yang terkandung dalam susu juga berguna untuk perkembangan serta pemeliharaan kesehatan gigi. Protein terbanyak yang terdapat dalam susu adalah kasein. Zat ini dapat mencegah berkurangnya kalsium dan fosfat pada email gigi.
Tekanan Darah
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi tiga porsi susu setiap hari, disertai dengan lima porsi buah dan sayuran terbukti dapat mengurangi tekanan darah rendah pada anak-anak ataupun orang dewasa.
Mengurangi Resiko Terserang Diabetes
Kebiasaan meminum susu low fat dapat membantu mengurangi resiko terserang penyakit diabetes yang biasa menyerang orang dewasa, remaja ataupun anak-anak. Hal ini terjadi karena susu mengandung glycaemic yang dapat membantu mengkontrol kadar gula darah.
Mencegah Kanker
Penelitian terkini di Swedia menunjukkan bahwa laki-laki yang meminum 2 gelas susu atau lebih, memiliki resiko terkena kanker 35% lebih kecil daripada mereka yang mengkonsumsi susu lebih sedikit. Sebagai tambahan, di Norwegia juga telah dilakukan penelitian yang menemukan bahwa wanita yang terus mengkonsumsi susu sejak kecil hingga dewasa memiliki resiko terkena kanker payudara. Kalsium dan lemak alami pada susu yang disebut Conjugated Linoleic Acid (CLA) juga telah diakui sebagai komponen pelindung tubuh dari bahaya kanker kolon.
Manfaat Lainnya!
- Dapat menetralisir racun seperti logam, timah dan cadmium dari bahan makanan lain yang diserap oleh tubuh
- Kandungan tyrosine dalam susu dapat mendorong hormon kegembiraan-unsur serum dalam darah tumbuh dalam skala besar
- Kandungan yodium, seng dan leticin dapat meningkatkan secara drastis keefisiensian kerja otak besar
- Zat besi, tembaga dan vitamin A dalam susu mempunyai fungsi terhadap kecantikan, yaitu dapat mempertahankan kulit agar tetap bersinar
Mitos#1 - Susu dapat menimbulkan jerawat
Fakta : Beberapa makanan dan minuman seperti susu, cokelat, kentang goreng, kola, kacang dan sebagainya dituduh sebagai penyebab jerawat. Namun kenyataannya penelitian membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara makanan dengan jerawat. Jerawat timbul akibat beberapa faktor seperti genetik, tipe kulit, hormon, dan polusi udara.
Mitos#2 - Susu menyebabkan obesitas
Fakta : Lemak pada susu mengandung asam butirat yang memiliki daya cerna tinggi sehingga tidak akan menimbulkan obesitas selama dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Mitos#3 - Susu justru mencuri kalsium yang terdapat dalam tubuh
Fakta : Mitos terbaru menyebutkan bahwa makanan atau minuman berprotein tinggi menyebabkan tubuh kehilangan sejumlah kalsium. Kenyataannya, kebanyakan sumber protein seperti susu, daging dan kacang-kacangan mengandung fosfor yang mencegah berkurangnya kadar kalsium. Karena adanya fosfor dan zat lainnya yang terdapat pada susu, akibatnya tubuh justru menjadi menyerap lebih banyak kalsium.
Mitos#4 - Susu penting untuk anak-anak, tetapi orang dewasa tidak perlu mengkonsumsi susu
Fakta : Susu diperlukan oleh semua orang pada berbagai tingkat usia. Tingkat umur yang berbeda membutuhkan susu dalam jumlah yang berbeda. Satu gelas minuman yang mengandung 1% susu mengandung 317 mg kalsium. Anak-anak memerlukan 3 gelas setiap harinya sedangkan orang dewasa memerlukan 4-5 gelas untuk dapat memenuhi kebutuhan kalsium tubuh.
Sumber